SMK NU TANON

SMK NU Tanon terus berinovasi dalam mempersiapkan siswanya menghadapi era digital yang semakin berkembang pesat. Salah satu inisiatif menarik yang berhasil menarik perhatian adalah pelatihan pengembangan game menggunakan Construct 2. Program ini bukan hanya tentang penguasaan teknologi, tetapi juga tentang memupuk kreativitas, logika berpikir, dan kemampuan pemecahan masalah di kalangan siswa.

Mengapa Construct 2?

Dalam dunia pengembangan game, ada banyak engine dan tools yang tersedia. Namun, SMK NU Tanon memilih Construct 2 untuk pengenalan awal. Ada beberapa alasan kuat di balik pilihan ini:

• Antarmuka Visual yang Intuitif: Construct 2 dikenal dengan sistem drag-and-drop dan event sheet yang sangat visual. Hal ini memungkinkan siswa, bahkan yang belum memiliki latar belakang pemrograman yang kuat, untuk dengan cepat memahami logika di balik pengembangan game.
• Tanpa Koding yang Rumit: Salah satu hambatan terbesar bagi pemula dalam pengembangan game adalah kebutuhan untuk menulis baris-baris kode yang kompleks. Construct 2 menghilangkan hambatan ini dengan fokus pada logika visual, sehingga siswa dapat langsung melihat hasil dari ide-ide mereka.
• Cepat untuk Prototyping: Dengan Construct 2, ide-ide game dapat diwujudkan menjadi prototipe yang berfungsi dalam waktu singkat. Ini sangat penting untuk menjaga semangat dan motivasi siswa, karena mereka dapat melihat kemajuan proyek mereka secara real-time.
• Multiplatform Export: Game yang dibuat dengan Construct 2 dapat diekspor ke berbagai platform, termasuk web (HTML5), Android, iOS, dan bahkan desktop. Ini membuka peluang luas bagi siswa untuk mempublikasikan karya mereka.

Proses Pembelajaran yang Menarik

Pelatihan pengembangan game di SMK NU Tanon dirancang agar interaktif dan berorientasi pada proyek. Siswa tidak hanya mendengarkan teori, tetapi juga langsung mempraktikkannya. Beberapa tahapan yang umumnya dilalui meliputi:

1. Pengenalan Dasar Construct 2: Siswa dikenalkan dengan antarmuka, layout, objek, event sheet, dan konsep dasar lainnya.
2. Membuat Game Sederhana: Dimulai dari game-game yang sangat sederhana seperti platformer dasar atau shooting game mini, siswa belajar menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari.
3. Pengembangan Aset: Siswa diajarkan pentingnya aset grafis dan suara dalam game, serta bagaimana mengintegrasikannya ke dalam Construct 2.
4. Logika Game yang Kompleks: Secara bertahap, siswa diperkenalkan pada logika game yang lebih kompleks, seperti sistem skor, deteksi tabrakan, AI musuh sederhana, dan lain-lain.
5. Proyek Akhir: Setiap kelompok atau individu siswa ditugaskan untuk mengembangkan game mereka sendiri dari awal hingga akhir, menerapkan semua pengetahuan yang telah mereka peroleh.

Dampak Positif bagi Siswa

Program pengembangan game dengan Construct 2 di SMK NU Tanon memberikan dampak positif yang signifikan:

• Meningkatkan Kreativitas: Siswa didorong untuk berpikir di luar kotak dan menuangkan ide-ide unik mereka ke dalam bentuk game.
• Mengembangkan Kemampuan Logika dan Pemecahan Masalah: Proses mendesain dan mengembangkan game secara inheren melibatkan pemikiran logis dan kemampuan untuk mengidentifikasi serta memecahkan masalah yang muncul.
• Membangun Keterampilan Digital yang Relevan: Di era industri 4.0, kemampuan untuk menciptakan dan berinteraksi dengan teknologi adalah keterampilan yang sangat berharga. Program ini membekali siswa dengan keterampilan digital yang relevan untuk masa depan.
• Meningkatkan Kolaborasi dan Kerja Tim: Dalam proyek kelompok, siswa belajar berkolaborasi, berbagi ide, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
• Membuka Peluang Karir Baru: Pengetahuan tentang pengembangan game, bahkan di tingkat dasar, dapat menjadi pintu gerbang bagi siswa yang tertarik pada industri game, multimedia, atau bahkan kewirausahaan digital.

Masa Depan Pengembangan Game di SMK NU Tanon

SMK NU Tanon berkomitmen untuk terus mengembangkan program ini. Dengan semakin canggihnya teknologi dan minat siswa yang tinggi, tidak menutup kemungkinan di masa depan sekolah akan memperkenalkan engine game yang lebih kompleks atau bahkan kurikulum yang lebih mendalam tentang pengembangan game.

Melalui inisiatif seperti ini, SMK NU Tanon tidak hanya mendidik siswa untuk menjadi individu yang terampil, tetapi juga untuk menjadi inovator dan kreator di dunia digital. Pengembangan game dengan Construct 2 adalah salah satu langkah nyata dalam membangun generasi muda yang siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital.