Harmoni Silaturahmi: SMK NU Tanon Gelar Halal Bihalal Bersama Kyai di Bangle, Tanon, Sragen

Tanon, Sragen – Suasana kebersamaan dan kekeluargaan begitu terasa di Dusun Bangle, Desa Tanon, Sragen, saat SMK NU Tanon sukses menggelar acara Halal Bihalal. Acara yang menjadi agenda rutin pasca-Hari Raya Idulfitri ini bukan sekadar ajang silaturahmi biasa, melainkan momentum berharga untuk mempererat tali persaudaraan antara seluruh elemen sekolah—guru, karyawan, siswa, wali murid, hingga masyarakat sekitar—sekaligus memohon nasihat dan berkah dari para kyai sepuh.

Halal Bihalal tahun ini terasa istimewa dengan kehadiran para kyai dan ulama kharismatik dari berbagai pesantren di wilayah Sragen, khususnya yang memiliki kedekatan dengan Nahdlatul Ulama (NU). Kehadiran beliau-beliau tidak hanya menjadi magnet utama acara, tetapi juga penyejuk hati bagi seluruh jamaah yang hadir.


Makna Halal Bihalal dalam Konteks Pendidikan

Acara Halal Bihalal di lingkungan pendidikan seperti SMK NU Tanon memiliki makna yang mendalam. Selain sebagai tradisi pasca-Lebaran untuk saling memaafkan, kegiatan ini juga menjadi sarana strategis untuk:

  • Memperkuat Ukhuwah Islamiyah: Menumbuhkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan yang kuat di antara civitas akademika dan masyarakat.
  • Menanamkan Nilai-nilai Keagamaan: Momen tausiyah dari para kyai menjadi kesempatan emas untuk membekali siswa dengan nilai-nilai akhlakul karimah dan keislaman yang moderat, sejalan dengan ajaran Ahlusunah wal Jamaah.
  • Membangun Sinergi: Mempererat hubungan baik antara sekolah dengan wali murid dan tokoh masyarakat, yang sangat penting untuk mendukung proses pendidikan siswa.
  • Meneladani Etika Sosial: Mengajarkan pentingnya berinteraksi sosial secara santun dan saling menghormati, sebagaimana dicontohkan oleh para ulama.

Rangkaian Acara Penuh Berkah

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala SMK NU Tanon yang menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini serta pentingnya menjaga silaturahmi. Dalam sambutannya, beliau juga menekankan komitmen sekolah dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter religius dan berakhlak mulia.

Puncak acara adalah tausiyah yang disampaikan oleh salah seorang kyai sepuh. Dalam ceramahnya, kyai mengingatkan pentingnya menjaga hati, membersihkan diri dari dosa dan khilaf, serta senantiasa memperkuat iman dan takwa. Beliau juga memberikan motivasi kepada para siswa untuk giat belajar dan beribadah, karena pendidikan dan agama adalah bekal utama meraih kesuksesan dunia akhirat.

“Silaturahmi ini adalah jembatan hati. Dengan saling memaafkan, kita membersihkan diri dan membuka lembaran baru yang lebih baik,” ujar Kyai dalam petuahnya yang menyejukkan. “SMK NU Tanon adalah lembaga pendidikan yang tidak hanya mengajar ilmu umum, tetapi juga membentuk karakter Islami. Ini adalah nilai tambah yang harus dijaga dan dikembangkan.”

Acara ditutup dengan doa bersama dan tradisi salam-salaman, di mana seluruh hadirin bersalam-salaman dengan para kyai dan seluruh elemen sekolah, saling mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri dan memohon maaf lahir dan batin. Pemandangan ini merefleksikan keindahan tradisi kebersamaan yang telah mendarah daging di masyarakat Indonesia.


Harapan ke Depan

Dengan suksesnya acara Halal Bihalal ini, SMK NU Tanon berharap dapat terus menjaga dan meningkatkan kualitas silaturahmi di antara seluruh keluarga besar sekolah. Diharapkan, nilai-nilai kebersamaan dan religiusitas yang tertanam dapat menjadi pondasi kuat bagi kemajuan sekolah dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul, berakhlak mulia, dan berbakti kepada agama, nusa, dan bangsa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More Articles & Posts