Setiap pekan, hari Selasa pagi di SMK NU Tanon menjadi momen yang dinanti-nanti. Bukan hanya untuk memulai pelajaran, tetapi juga untuk sebuah kegiatan yang telah menjadi agenda rutin dan vital dalam pembentukan karakter siswa: kegiatan baris berbasis yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Tanon. Inisiatif luar biasa ini telah berjalan konsisten, setiap satu minggu sekali, menunjukkan komitmen nyata dalam menciptakan generasi muda yang disiplin, bertanggung jawab, dan berjiwa kepemimpinan.
Tujuan Mulia di Balik Baris Berbasis
Kegiatan baris-berbaris mungkin terlihat sederhana, namun memiliki tujuan yang sangat mendalam. Di bawah bimbingan dan arahan langsung dari Kapolsek Tanon beserta jajarannya, siswa-siswi SMK NU Tanon tidak hanya diajarkan bagaimana melakukan gerakan baris yang benar. Lebih dari itu, mereka ditanamkan nilai-nilai fundamental seperti:
- Disiplin: Kepatuhan terhadap instruksi dan ketepatan waktu adalah inti dari setiap gerakan baris. Ini membentuk kebiasaan disiplin yang akan sangat berguna dalam kehidupan akademik maupun profesional mereka di masa depan.
- Kekompakan dan Kebersamaan: Baris-berbaris membutuhkan sinkronisasi dan kerjasama tim yang solid. Setiap siswa harus bergerak selaras dengan rekannya, mengajarkan pentingnya kekompakan dalam mencapai tujuan bersama.
- Kepemimpinan dan Tanggung Jawab: Beberapa siswa diberikan kesempatan untuk memimpin regu, melatih mereka dalam mengambil tanggung jawab dan memberikan instruksi dengan jelas. Ini adalah bibit-bibit kepemimpinan yang ditumbuhkan sejak dini.
- Mental yang Kuat dan Percaya Diri: Melakukan gerakan di bawah pengawasan dan tekanan membutuhkan mental yang kuat. Seiring waktu, siswa akan merasakan peningkatan rasa percaya diri dan ketahanan mental.
- Cinta Tanah Air dan Nasionalisme: Melalui kegiatan yang sarat dengan unsur kedisiplinan militeristik ini, secara tidak langsung menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap tanah air, serta menghargai simbol-simbol negara.
Dampak Nyata pada Siswa dan Lingkungan Sekolah
Sejak kegiatan ini diterapkan secara rutin, dampak positifnya sangat terasa di lingkungan SMK NU Tanon. Perubahan perilaku siswa menjadi lebih terarah dan positif. Tingkat disiplin siswa meningkat signifikan, terlihat dari kepatuhan terhadap tata tertib sekolah, kerapian dalam berpakaian, dan etika berkomunikasi. Suasana belajar mengajar juga menjadi lebih kondusif karena siswa menunjukkan sikap hormat dan patuh.
Selain itu, kehadiran Kapolsek Tanon secara langsung dalam kegiatan ini membangun jembatan komunikasi yang erat antara kepolisian dan generasi muda. Ini menghilangkan stigma negatif yang mungkin ada, dan sebaliknya, menumbuhkan rasa percaya serta kemitraan dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Siswa merasa lebih dekat dengan aparat penegak hukum, dan ini dapat menjadi langkah preventif dalam menghadapi berbagai potensi masalah kenakalan remaja.
Kolaborasi Strategis untuk Masa Depan Cerah
Inisiatif Kapolsek Tanon dalam memimpin kegiatan baris berbasis di SMK NU Tanon adalah contoh nyata kolaborasi strategis antara institusi kepolisian dan lembaga pendidikan. Ini bukan hanya sekadar program “wajib”, melainkan sebuah investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya dibekali dengan ilmu pengetahuan akademis, tetapi juga dengan karakter dan mental baja yang akan menjadi pondasi kuat untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Diharapkan, kegiatan serupa dapat dicontoh dan diterapkan di sekolah-sekolah lain, mengingat pentingnya pembentukan karakter sejak dini. Semoga dengan adanya kegiatan baris berbasis ini, SMK NU Tanon terus melahirkan generasi-generasi penerus bangsa yang disiplin, berintegritas, dan siap menjadi pemimpin masa depan.
Leave a Reply